(Voinews)  Filipina akan melanjutkan rencananya untuk melarang orang-orang yang belum divaksinasi menggunakan transportasi umum pekan depan, kata pejabat setempat pada  Jumat. Kebijakan itu diterbitkan karena negara tersebut tengah berjuang untuk mengerem lonjakan infeksi COVID-19. Seperti dilansir Reuters/ Larangan itu berlaku di wilayah ibu kota yang terkenal padat berpenduduk sekitar 13 juta jiwa di mana sebagian besar kasus baru muncul. Sementara itu, kementerian transportasi pada Jumat memastikan tidak akan ada pembatalan rencana tersebut/ guna menekan dan mencegah sistem perawatan kesehatan kewalahan. Filipina sudah memvaksinasi lengkap sekitar separuh dari 110 juta penduduknya. Filipina mencatat 37.207 infeksi baru pada Jumat, rekor baru untuk kelima kalinya dalam dua pekan. Sejauh ini, sebanyak 3,12 juta orang sudah terinfeksi dan lebih dari 53.000 meninggal akibat COVID di negara itu. REUTERS/ANTARA