Saturday, 15 January 2022 07:13

Bhutan laporkan sejumlah kasus pertama varian Omicron

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

(Voinews)  Bhutan telah melaporkan 14 kasus pertama infeksi virus corona varian Omicron. Laporan sejumlah kasus awal varian Omicron itu dilaporkan di Bhutan di tengah gelombang pandemi di kerajaan Himalaya yang sejauh ini relatif berhasil mencegah lonjakan kasus COVID-19. Kepala Pusat Pengendalian Penyakit Kerajaan Bhutan (RCDC), Sonam Wangchuk, mengatakan semua kasus varian Omicron itu adalah sampel yang dikumpulkan dari fasilitas karantina tempat para pelancong dari luar negeri tinggal. Hal itu dikatakan Wangchuk kepada Reuters dari Thimphu Jumat. Negara berpenduduk sekitar 750.000 orang itu telah memvaksin lebih dari 93 persen warga berusia di atas 12 tahun dengan dosis vaksin kedua. Bhutan juga telah memberikan suntikan dosis penguat kepada lebih dari 98 persen kelompok prioritas, yakni para pekerja garis depan/ orang-orang dengan kondisi medis dan lansia. Bhutan mencatat hanya tiga kematian terkait dengan COVID-19 dan 2.873 kasus infeksi virus corona sejak pandemi dimulai. REUTERS/ANTARA

(Voinews)  Bhutan telah melaporkan 14 kasus pertama infeksi virus corona varian Omicron. Laporan sejumlah kasus awal varian Omicron itu dilaporkan di Bhutan di tengah gelombang pandemi di kerajaan Himalaya yang sejauh ini relatif berhasil mencegah lonjakan kasus COVID-19. Kepala Pusat Pengendalian Penyakit Kerajaan Bhutan (RCDC), Sonam Wangchuk, mengatakan semua kasus varian Omicron itu adalah sampel yang dikumpulkan dari fasilitas karantina tempat para pelancong dari luar negeri tinggal. Hal itu dikatakan Wangchuk kepada Reuters dari Thimphu Jumat. Negara berpenduduk sekitar 750.000 orang itu telah memvaksin lebih dari 93 persen warga berusia di atas 12 tahun dengan dosis vaksin kedua. Bhutan juga telah memberikan suntikan dosis penguat kepada lebih dari 98 persen kelompok prioritas, yakni para pekerja garis depan/ orang-orang dengan kondisi medis dan lansia. Bhutan mencatat hanya tiga kematian terkait dengan COVID-19 dan 2.873 kasus infeksi virus corona sejak pandemi dimulai. REUTERS/ANTARA

Read 114 times Last modified on Saturday, 15 January 2022 17:59