(voinews.id) Presiden Joko Widodo menginginkan agar tidk ada lagi keluhan dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang kesulitan mendapat akses pendanaan untuk permodalan. Diperlukan strategi yang harus dijalankan dengan terobosan dari sekarang dan dilakukan aksi-aksi serius dan berkelanjutan. Hal tersebut dikatakan Presiden Joko Widodo dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2022 dan Peluncuran Taksonomi Hijau secara daring di Jakarta Kamis. Presiden Joko Widodo mengingatkan terdapat target pada 2024 agar porsi kredit bagi UMKM dari industri perbankan dapat mencapai 30 persen dibanding saat ini di sekitar 20 persen.
Untuk mencapai target peningkatan porsi kredit UMKM hingga 30 persen itu menurut Presiden tidak bisa hanya mengandalkan pertumbuhan alamiah saja melainkan perlu terobosan kebijakan yang serius konsisten dan berkelanjutan dari para regulator dan juga pelaku industri jasa keuangan.Antara