(voinews.id) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mulai menerapkan kebijakan penangkapan ikan terukur pada Maret 2022 di Laut Arafura perairan yang terletak antara Papua dan Australia. Pelaksana tugas Direktur Izin dan Pelayanan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap KKP Mochamad Idnillah dalam acara Bincang Bahari secara daring di Jakarta, Kamis mengatakan program penangkapan ikan secara terukur merupakan kebijakan baru Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk menjaga sumber daya ikan di perairan Indonesia agar tidak dieksploitasi secara berlebihan.
Ditegaskan program ini memberikan kesempatan pada nelayan maupun pelaku usaha perikanan tangkap untuk mengambil ikan di perairan Indonesia berbasis kuota yang sudah tertulis pada kontrak. Wilayah penangkapan ikan juga sudah dibagi pada lima zona yang kaya akan sumber daya ikan yakni Natuna Laut Jawa Laut Arafura Samudera Hindia dan perairan Samudera Pasifik.antara
