(Voinews) Warga Tonga melarang anak-anak mereka bermain di luar ketika negara itu berjuang mengatasi abu dan trauma yang disebabkan oleh erupsi gunung berapi dan tsunami. Komunikasi dengan dunia luar masih sulit pada Minggu karena layanan internet masih sangat terbatas dan jaringan telepon di pulau-pulau terluar masih terputus. Palang Merah negara Tonga mengatakan/ mereka tidak hanya menyediakan tenda/ makanan, air dan toilet kepada 173 keluarga di pulau utama Tonga/ tapi juga kenyamanan. Hal itu dikatakan wakil presiden Palang Merah Tonga, Drew Havea di Tonga Minggu. Havea mengatakan, Meskipun beberapa penduduk dari pulau-pulau terluar yang paling terdampak di Ha'apai telah dievakuasi ke pulau utama Tongatapu, penduduk lainnya menolak pergi. Ia mengtakan, dampak psikologis gelombang tsunami yang menghancurkan desa-desa akan mempengaruhi kehidupan mereka selama beberapa waktu.REUTERS/ANTARA