(voinews.id)Australia mencatat peningkatan kasus kematian akibat COVID-19 pada Senin (24/1) ketika varian Omicron yang mudah menular mencapai puncaknya. Pihak berwenang memperingatkan bahwa kasus kematian dapat terus bertambah saat sekolah dibuka kembali minggu depan setelah liburan akhir tahun. Australia sedang mencoba mencari keseimbangan antara upaya membuka kembali pembatasan dengan mengatasi jumlah kematian akibat COVID-19. Pihak berwenang menyatakan peluncuran booster vaksin akan mengurangi kematian.
Australia pada Senin mencatat 56 kematian, kasus kematian terbanyak berasal dari tiga negara bagian terpadat yaitu New South Wales, Victoria dan Queensland. Jumlah total kasus baru mencapai 37.754. reuters