(voinews.id) Presiden Joko Widodo memulai pembangunan (groundbreaking) pabrik pengolahan batu bara menjadi dimetil eter (DME) yang terletak di Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan Senin (24/1). Presiden Joko Wiodod Jdi Muara Enim, Sumatra Selatan Senin (24/1) mengatakan, meskipun butuh waktu yang cukup lama untuk terealisasi, Ia mengaku senang dengan progres yang sudah dicapai sekarang. Presiden Joko Widodo menegaskan, upaya pembangunan industri hilir, terutama di sektor batu bara sangat penting guna mengurangi impor komoditas turunan seperti Liquefied petroleum gas (LPG).
Setiap tahun menurut presiden, Indonesia harus mengeluarkan biaya hingga 80 triliun rupiah untuk membeli LPG dari luar negeri. Karena itu Presiden mendorong program hilirisasi sumber daya alam di dalam negeri agar dapat menghasilkan produk bernilai tambah yang mampu menggantikan bahan setengah jadi atau barang jadi yang diimpor dari luar negeri.MediaIndonesia