(voinews.id) Beberapa perusahaan raksasa di Korea Selatan telah meminta karyawan mereka untuk melakukan tes mandiri COVID-19 sebelum kembali bekerja pada Kamis setelah menikmati liburan Tahun Baru Imlek. Tindakan pencegahan penyebaran COVID-19 itu dilakukan di tengah kekhawatiran, bahwa masa liburan dapat memicu penyebaran varian Omicron yang sangat menular. Banyak orang di Korea Selatan melakukan perjalanan selama liburan untuk mengunjungi keluarga sehingga kemungkinan jumlah kasus COVID-19 meningkat.
Operator aplikasi obrolan populer Korsel Kakao Corp mengambil tindakan lebih jauh dengan melarang karyawan untuk datang ke kantor selama dua minggu saat kasus infeksi harian di negara itu mencapai rekor tertinggi. Kakao melarang karyawan datang ke kantor hingga 18 Februari tanpa izin dan izin diberikan dengan sedikit pengecualian. reuters