(voinews.id) Otoritas Hong Kong melaporkan 351 kasus virus corona pada Sabtu, angka yang menjadi rekor tertinggi yang dicatat sejak pandemi dimulai. Hal tersebut kian menambah tekanan terhadap strategi "nol-COVID dinamis" yang dicanangkan pemerintah, di saat kota-kota besar memilih untuk hidup berdampingan dengan virus. Pusat keuangan global itu telah menjadi salah satu kota yang paling terisolasi di dunia, dengan jumlah penerbangan yang menurun sekitar 90 persen akibat regulasi terkait virus corona yang ketat, serta sekolah-sekolah, taman bermain, pusat kebugaran dan banyak fasilitas-fasilitas lain yang tutup.
Otoritas telah memperpanjang rencana kerja dari rumah (work from home) bagi para aparatur sipil pekan ini. Pemimpin Hong Kong Carrie Lam mengatakan rencana untuk mendistribusikan tes usap antigen akan diberikan bagi 7,5 juta penduduk dalam waktu dekat. Reuters