Bali mengekspor berbagai jenis perhiasan hasil sentuhan tangan-tangan terampil perajin umumnya dari Desa Celuk, Kabupaten Gianyar sebesar 7,31 juta dolar Amerika selama November 2017 atau naik 1,26 juta dolar Amerika dibanding bulan sebelumnya 6,04 juta dolar Amerika. Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Adi Nugroho, di Denpasar, Minggu mengatakan, perolehan devisa tersebut dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya juga meningkat sebesar 360.293 dolar Amerika atau 5,18 persen, karena November 2016 pengiriman aneka jenis perhiasan hanya menghasilkan 6,95 juta dolar Amerika. Adi Nugroho mengatakan, pengapalan aneka jenis perhiasan tersebut mampu memberikan kontribusi sebesar 15,94 persen dari nilai ekspor Bali sebesar 45,90 juta dolar Amerika selama bulan November 2017. Adi menjelaskan, ekspor aneka jenis perhiasan tersebut paling banyak diekspor ke Jerman 3,78 persen, menyusul Amerika Serikat 3,36 persen, Australia 2,25 persen, Thailand 0,01 persen, China 0,25 persen, Jepang 0,85 persen, Singapura 0,05 persen, dan Taiwan 0,03 persen. Sedangkan 89,42 persen sisanya diekspor ke berbagai negara di belahan dunia, karena aneka jenis perhiasan terutama yang berbahan baku dari perak sangat diminati konsumen mancanegara dengan harga yang cukup terjangkau. ant.