Tuesday, 15 February 2022 08:12

Mantan presiden Afghanistan desak AS kembalikan aset negaranya

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

 

(Voinews)  Mantan presiden Afghanistan Hamid Karzai pada Minggu (13/2) mendesak pemerintah Amerika Serikat untuk mengembalikan aset milik negaranya. Karzai dalam sebuah konferensi pers di Kabul
mengatakan/  Menahan uang Afghanistan atas nama apa pun tidak adil dan keliru. Ia mengatakan, Uang itu milik rakyat Afghanistan. Setelah pasukannya ditarik mundur dari Afghanistan pada Agustus 2021, AS membekukan aset bank sentral Afghanistan senilai lebih dari 9 miliar dolar AS (Rp128,9 triliun). Langkah ini dipandang luas sebagai faktor utama yang menyebabkan krisis ekonomi di negara Asia yang dilanda perang tersebut. Sebelumnya Presiden AS Joe Biden pada Jumat (11/2) menandatangani perintah eksekutif yang berencana membagi 7 miliar dolar AS dari aset Afghanistan untuk mendanai bantuan kemanusiaan bagi Afghanistan yang kekurangan uang dan menciptakan dana perwalian (trust fund) senilai 3,5 miliar dolar AS untuk memberi kompensasi kepada para korban serangan teroris 11 September 2001 atau 9/11. Karzai mengatakan tidak ada warga Afghanistan yang terlibat dalam serangan tersebut.XINHUA/ANTARA

Read 194 times Last modified on Tuesday, 15 February 2022 09:00