(Voinews) Pemerintah akan menjadikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai tulang punggung untuk menyuplai energi bersih di Indonesia pada tahun 2060. Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam keteranganya di Jakarta/ Senin mengatakan, program menjadikan PLTS sebagai tulang punggung energi bersih tidak lepas dari letak geografis Indonesia yang berada di garis khatulistiwa/ sehingga memberikan potensi sumber daya radiasi matahari yang melimpah. Berdasarkan perhitungan Kementerian ESDM, total potensi energi surya di Indonesia mencapai 3.294 gigawatt peak (GWp). Pemerintah akan memaksimalkan pemanfaatan potensi ini dengan membangun PLTS di kawasan perumahan, lapangan terbuka/ savana hingga mengecualikan area hutan lindung. Potensi besar itu juga didukung oleh radiasi matahari yang dapat mencapai lebih dari 3,75 kWh per meter persegi per hari, sehingga mampu membuat panel surya bekerja maksimal untuk menghasilkan listrik. ANTARA