VOI NEWS Deputi III Kantor Staf Presiden (KSP) Panutan Sulendrakusuma mengatakan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan potensi bisnis sangat besar mencapai 2,2 triliun rupiah bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal itu disampaikan Panutan berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan KSP terkait dampak multiplier dari realisasi investasi KEK Mandalika.
Panutan dalam siaran pers di Jakarta, Selasa mengatakan, hasil estimasi multiplier effect KEK Mandalika sebesar 4,8 triliun Rupiah. Dari jumlah itu, 45,8 persen akan masuk ke UMKM atau sekitar 2,2 triliun rupiah.
Panutan mengakui momentum World Superbike Championship (WSBK) 2021 dan MotoGP 2022 telah berimplikasi besar bagi geliat UMKM, terutama pada sektor pariwisata. Sehingga ke depan akan banyak UMKM lokal yang terlibat langsung dalam menunjang wisata prioritas Mandalika. antara