(voinews.id) Otoritas Sri Lanka memerintahkan militer untuk menempatkan tentara di ratusan stasiun pompa bensin pada Selasa untuk membantu mendistribusikan bahan bakar. Perintah itu dikeluarkan setelah lonjakan tiba-tiba harga komoditas utama dan kelangkaan yang menyertainya, memaksa puluhan ribu orang mengantre selama berjam-jam. Negara kepulauan di Samudra Hindia itu sedang berjuang melawan krisis valuta asing yang memaksa devaluasi mata uang dan menyulitkan pembayaran untuk komoditas impor penting seperti makanan, obat-obatan dan bahan bakar, yang mendorong pemerintah untuk mendekati Dana Moneter Internasional.
Keputusan menempatkan pasukan di dekat pompa bensin dan titik pasokan minyak tanah terjadi setelah tiga orang lanjut usia tewas dalam antrean panjang. Juru bicara militer Nilantha Premaratne mengatakan, tentara membantu mengatur distribusi bahan bakar, tetapi tidak akan terlibat dalam pengendalian massa. Reuters