(voinews.id)Presiden Prancis Emmanuel Macron mengutuk pembunuhan warga sipil di kota Bucha, Ukraina. Dia mengatakan otoritas Rusia harus menjawab kejahatan ini. Dilansir dari kantor berita AFP Senin (4/4/2022) secara terpisah Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian juga mengutuk sekeras-kerasnya tindakan tentara Rusia.
Menurut Jean-Yves Le, pihaknya telah menerima informasi yang menunjukkan pelanggaran besar-besaran oleh pasukan Rusia di kota-kota Ukraina yang telah mereka tempati beberapa minggu terakhir ini, khususnya di daerah Bucha. Sebelumnya pemerintah Ukraina menuduh pasukan Rusia melakukan pembantaian di kota Bucha. Namun hal itu langsung dibantah oleh Rusia. detik