(voinews.id) Kota pelabuhan Mariupol di wilayah Ukraina bagian tenggara dilaporkan mengalami kehancuran hingga '90 persen' setelah dikepung pasukan Rusia selama beberapa minggu terakhir. Ratusan ribu warga masih terjebak di kota Mariupol yang hingga kini terus digempur Rusia. Dilansir AFP, Selasa (5/4/2022) Wali Kota Mariupol Vadym Boichenko menyebut sekitar 130.000 orang masih terjebak di dalam kota Mariupol yang terletak di tepi Laut Azov itu.
Sebelum Rusia melancarkan invasinya pada akhir Februari lalu, kota Mariupol diketahui memiliki sekitar setengah juta penduduk. Boichenko menegaskan, tentara Rusia secara brutal menghancurkan Mariupol. detik