(voinews.id) Pusat keuangan dan manufaktur Tiongkok di Shanghai secara bertahap akan mulai membuka kembali bisnisnya, seperti pusat perbelanjaan dan salon mulai Senin (16/5) setelah berminggu-minggu dalam penguncian covid-19 yang ketat. Hal itu disampaikan wakil walikota kota itu dalam konferensi pers pada Minggu (15/5).
Kota berpenduduk 25 juta orang itu telah dikunci selama lebih dari enam minggu ketika memerangi wabah covid-19. Pada Minggu, kota itu melaporkan 1.203 kasus baru virus korona tanpa gejala untuk 14 Mei. Angka tersebut turun dari 1.487 pada sehari sebelumnya. MediaIndonesia