Wednesday, 18 May 2022 11:13

Kehabisan Bakar Bakar, Sri Lanka Butuh Rp 1 Triliun untuk Impor

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

(voinews.id) Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe mengatakan negaranya kehabisan bahan bakar bensin dalam menghadapi krisis ekonomi terburuk lebih dari 70 tahun. Ranil Wickremesinghe mengatakan, Sri Lanka sangat membutuhkan dana senilai 75 juta dolar AS atau lebih dari 1 triliun valuta asing untuk membayar impor penting. Wickremesinghe dikutip laman BBC Selasa (17/5/2022 ) menyatakan, saat ini Sri Lanka hanya memiliki stok bensin untuk satu hari. Beberapa bulan ke depan akan menjadi yang paling sulit bagi Sri Lanka.

Namun demikian pengiriman bensin dan solar menggunakan jalur kredit (utang) dengan India dapat menyediakan pasokan bahan bakar dalam beberapa hari ke depan.Perekonomian negara kepulauan telah terpukul keras oleh pandemic, kenaikan harga energi dan pemotongan pajak populis. Kekurangan kronis mata uang asing dan inflasi yang meningkat telah menyebabkan kekurangan obat-obatan, bahan bakar dan kebutuhan pokok lainnya yang parah. republika

Read 147 times Last modified on Wednesday, 18 May 2022 11:25