Tuesday, 17 July 2018 13:43

Diplomasi Tidak Lagi Jadi Dominasi Kaum Lelaki

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

Diplomasi seringkali dianggap sebagai bidang yang jadi dominasi kaum laki-laki. Pekerjaan yang tak kenal waktu dengan mobilitas yang tinggi membuat diplomasi terkesan bukan bidang yang tepat untuk digeluti oleh perempuan. Namun stigma tersebut saat ini sudah tidak sepenuhnya berlaku di Kementerian Luar Negeri RI. Karena saat ini rekrutmen dilplomat muda di kementerian tersebut 50 persennya didominasi oleh wanita, bahkan diplomat muda perempuan seringkali lebih menempati posisi terbaik di masa pendidikannya. Demikian dikatakan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi belum lama ini.

‘’Mengenai diplomasi dan perempuan, jadi sudah sekitar 15 tahun yang lalu. Kalau kita melihat rekrutmen yang ada di Kemlu, maka hampir 50 persen para diplomat baru itu adalah perempuan. Dan kalo kemudian kan setiap kali sekolah mereka masuk jadi fresh graduate dari university masuk kemudian kita didik sekolah untuk diplomat. Kemudian di akhir sekolah kan kemudian kita ranking posisinya juga tidak jelek. Kadang – kadang tujuh dari sepuluh terbaik itu diisi oleh perempuan’’.

Lebih lanjut, Menteri Retno Marsudi juga berpesan kepada para diplomat perempuan untuk tetap menggunakan hati saat bertindak atau mengambil keputusan, meskipun profesionalisme seorang diplomat menuntut kinerja logika. Menurutnya, logika bisa disatukan dengan hati dan diplomasi sendiri tidak sepenuhnya digerakkan oleh logika. Butuh hati untuk berdiplomasi karena diplomasi adalah sebuah seni dalam melakukan negosiasi. VOI/Rezha

Read 579 times Last modified on Wednesday, 18 July 2018 07:36