Penyakit kardiovaskular yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah menduduki peringkat pertama sebagai penyakit yang menyebabkan kematian. Berdasarkan data WHO, 37 % kematian di Indonesia disebabkan karena penyakit jantung dan pembuluh darah. Penyakit ini terjadi karena dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti tekanan darah tinggi, kolestrol, diabetes dan juga pola hidup tidak sehat seperti merokok.
Jika Anda termasuk para penderita penyakit jantung, maka karya mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jawa Timur ini menjadi sangat penting. Bahkan direkomendasikan untuk dipakai bagi para penderita penyakit jantung dimana pun berada. Inovasi itu berbentuk Gelang Monitoring Tingkat Kelelahan Tubuh, atau disingkat menjadi Gering
Tiga mahasiswa yang mengembangkan Gering adalah Elysa Nensy Irawan, Rivanul Luqman Pradana, dan Ulya Farahdina. Menurut Elysa, Gering merupakan bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ITS. Gering didesain menyerupai gelang selebar 5 sentimeter yang dipasang pada pergelangan tangan agar mudah digunakan oleh pengguna ketika beraktivitas.
Pada gelang ini terdapat tiga buah sensor yang digunakan. SHT11 untuk mendeteksi suhu tubuh, sensor oxymeterpulse untuk mendeteksi denyut nadi, dan sensor MAX30100 untuk mendeteksi kadar oksigen, serta LED (Light Emitting Diodes). Hasil pembacaan dari sensor-sensor tersebut, akan diolah menggunakan "Neural Network" yang terintegrasi dalam android untuk pengklasifikasian data menjadi normal, lelah, serta sangat lelah. Data yang terukur oleh sensor ditampilkan pada aplikasi android bernama GeringApp.
Karena serangan jantung bersifat mendadak, menurut Elysa selaku ketua tim dan juga mahasiswi Departemen Fisika ITS, maka penting untuk menambahkan GPS. GPS sendiri kependekan dari Global Positioning System, merupakan sistem navigasi berbasis satelit. Penambahan Sistem ini bertujuan agar kerabat dapat langsung mengetahui posisi penderita jika terdapat tanda-tanda serangan jantung.
Apabila pengguna berada dalam kondisi sangat lelah, maka GeringApp akan menampilkan Warning Notification dan mengirimkan pesan kepada nomor ponsel kerabat yang telah didaftarkan pada GeringApp. Warning Notification ini berisi data denyut nadi, suhu tubuh, kadar oksigen, dan lokasi pengguna.
Dengan adanya inovasi Gering ini, diharapkan dapat membantu pemerintah untuk meningkatkan angka kesejahteraan masyarakat dengan cara menekan angka kematian akibat serangan jantung.