(voinews.id) Aksi protes terjadi selama dua hari berturut-turut di India memprotes proses rekrutmen militer baru. Para demonstran melempari polisi dengan batu dan bahkan membakar sejumlah gerbong kereta api dalam aksinya. Dilansir Reuters Jumat (17/6/2022) pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi pekan ini mengumumkan perombakan proses rekrutmen untuk militer India yang beranggotakan 1,38 juta personel.
Perombakan ini bertujuan untuk merekrut lebih banyak personel dengan masa kontrak empat tahun, juga menurunkan batasan usia minimum personel. Namun banyak calon pendaftar yang menyatakan mereka seharusnya diizinkan mengabdi lebih lama dari empat tahun. detik