(voinews.id) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan berlanjutnya penularan cacar monyet di seluruh dunia dapat membuat virus mulai berpindah ke kelompok berisiko tinggi, seperti perempuan hamil, orang dengan gangguan kekebalan tubuh dan anak-anak. Hal tersebut dikatakan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam pengarahan daring dari Jenewa, Swiss Rabu.
WHO sedang menyelidiki laporan anak-anak yang terinfeksi cacar monyet, termasuk dua kasus di Inggris, serta menindaklanjuti laporan di Spanyol dan Prancis. Tidak satu pun dari kasus pada anak-anak yang parah. Virus tersebut kini telah diidentifikasi di lebih dari 50 negara baru di luar negara-negara di Afrika yang menjadi endemiknya.reuters