(voinews.id) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, berlanjutnya penularan cacar monyet di seluruh dunia dapat membuat virus itu berpindah ke kelompok berisiko tinggi. Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam pengarahan daring dari Jenewa, dikutip Senin (4/7) khawatir tentang penularan yang berkelanjutan, karena virus itu membangun diri dan dapat berpindah ke kelompok berisiko tinggi termasuk anak-anak, perempuan hamil dan orang dengan gangguan kekebalan tubuh.
Dikatakan, WHO sedang menyelidiki laporan anak-anak yang terinfeksi cacar monyet, termasuk dua kasus di Inggris, serta menindaklanjuti laporan di Spanyol dan Prancis. Tidak satu pun dari kasus pada anak-anak yang parah. Mi