(voinews.id) Seluruh bangsal di rumah sakit terbesar di Sri Lanka tampak gelap dan nyaris kosong, dengan sedikit pasien yang tersisa tidak dirawat. Para dokter dan perawat tidak bisa datang ke rumah sakit untuk menjalankan tugas mereka karena kurangnya bahan bakar untuk transportasi.
Dilansir AFP Selasa (26/7/2022) krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya telah memberikan pukulan telak terhadap sistem perawatan kesehatan Sri Lanka yang gratis dan universal. Sistem perawatan kesehatan Sri Lanka sebelumnya sempat membuat iri negara-negara tetangganya di Asia Selatan. Namun semuanya berubah saat krisis ekonomi terjadi di negara tersebut. detik