(voinews.id) Sebagai negara yang memiliki kemampuan di bidang teknologi hijau. Inggris diharapkan dapat meningkatkan investasi untuk teknologi rendah karbon di negara-negara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Hal itu dikatakan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam ASEAN-United Kingdom Ministerial Meeting yang berlangsung di Phnom Penh, Kamboja Kamis.
Dalam keterangan tertulisnya. Retno Marsudi mengatakan. ASEAN memiliki komitmen kuat untuk mencapai net-zero target dan mengembangkan infrastruktur ketahanan iklim. Guna mencapai visi ini. diperlukan investasi hijau senilai 3 triliun dolar AS (sekitar Rp44,7 triliun) sampai 2030. Menurut Retno Marsudi penandatanganan kerjasama untuk bantuan teknis dan pendanaan infrastruktur berkelanjutan UK-ASEAN Catalytic Green Finance Facility Trust Fund merupakan langkah awal yang baik. untuk memajukan kemitraan di bidang ekonomi hijau. (antara)