Thursday, 26 July 2018 00:00

D'lloyd

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Pelangi Nada edisi kali ini, Voice Of Indonesia akan menghadirkan lagi-lagu pop nostalgia dari grup band, D'lloyd. demikian lagu "Titik Noda" dinyanyikan oleh D'lloyd. Anggota grup band ini pada awal debutnya terdiri dari Bartje Van Houten (gitar), Andre Gultom (saxophone, flute, vokal), Syamsuar Hasyim (vokal utama), Chairoel Daud (drum), Budiman Pulungan (keyboard), Sangkan Panggabean (bass), Yustian (pemain gitar kedua), Juhanny Fatmarida Susilo (flute, saxophone), dan Totok (bass). Grup ini berjaya pada tahun 1970-an. Nama D’lloyd mulai dikenal masyarakat setelah merilis hits singel "Titik Noda" pada tahun 1972. Lagu “Titik Noda” bercerita tentang seseorang yang ditinggalkan oleh kekasihnya dan yang tersisa hanya setitik noda di hatinya. Pendengar, saya putarkan lagu lainnya dari D’lloyd berjudul "Apa Salah dan Dosaku".

demikian lagu "Apa Salah dan Dosaku". Lagu ini bercerita tentang seseorang yang merasa menderita sepanjang hidupnya sehingga ia ingin Tuhan memberikan petunjuk agar ia tahu apa salah dan dosanya. Lagu ini merupakan salah satu lagu hits dari D'lloyd. Lagu-lagu hits dari D'lloyd biasanya merupakan ciptaan dari Bartje Van Houten atau Barce. Lagu-lagu ciptaannya yang menjadi hits antara lain "Titik Noda", "Apa Salah dan Dosaku", "Mengapa Harus Jumpa", "Keagungan Tuhan", “Tak Mungkin", "Oh Di Mana", dan "Semalam di Malaysia". Pendengar, demikian sekilas tentang D’lloyd. Menutup perjumpaan saya hadirkan 2 lagu dari D'lloyd yaitu "Semalam di Malaysia" dan "Cinta Hampa". Selamat mendengarkan dan sampai jumpa pada Pelangi Nada edisi berikutnya.

Read 1933 times
More in this category: « Putri Ayu Keroncong »