(voinews.id)- Kasus rawat inap dan kematian akibat COVID-19 terus mengalami peningkatan di Los Angeles (LA), Negara Bagian California, Amerika Serikat (AS). LA masih berada di High Community Level berdasarkan penetapan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS. Menurut Departemen Kesehatan Masyarakat setempat, LA mencatat lonjakan kasus sebanyak dua kali lipat melampaui angka yang tercatat pada periode yang sama di 2021.
Lonjakan kasus itu cukup meresahkan berdasarkan laporan rata-rata sepekan terhadap angka kematian akibat COVID-19 per dua hari dari pekan lalu. Hal itu menjadi pengingat yang memilukan dengan hampir 34.400 orang meninggal di LA County sejak pandemi mulai merebak.
Meskipun laporan jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 sedikit menurun di LA, angka tersebut tetap di atas 120 persen lebih tinggi jika dibandingkan angka yang teramati satu bulan lalu. Selain itu, data air limbah menegaskan kembali bahwa penularan COVID-19 saat ini masih tinggi.
LA menghadapi ancaman tridemic berupa lonjakan kasus COVID-19, musim flu yang buruk, dan peningkatan jumlah kasus RSV (respiratory syncytial virus). Ancaman tersebut berdampak pada rumah sakit dan staf medis.
Pejabat kesehatan masyarakat setempat mendesak masyrakat untuk mendapatkan suntikan dosis penguat (booster) vaksin COVID-19 dan vaksin flu. Masyarakat juga diminta mengenakan masker di dalam ruangan, melakukan tes COVID-19 sebelum berkumpul, dan tetap berada di rumah ketika sakit, guna membatasi penyebaran COVID-19 selama musim liburan.
antara