VOInews.id, Jakarta:Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menyampaikan fokus penggunaan dana desa pada tahun 2025 diutamakan untuk mendukung pemberantasan kemiskinan ekstrem hingga program ketahanan pangan. "Fokus penggunaan dana desa tahun 2025, yang pertama adalah penanganan kemiskinan ekstrem, tetap kita cantumkan 15 persen.
kata Yandri dalam kegiatan sosialisasi Peraturan Menteri Desa (Permendes) 2/2024 di Jakarta, Rabu. Ia mengatakan fokus-fokus penggunaan dana desa itu dicantumkan dalam Permendes Nomor 2 Tahun 2024 tentang Petunjuk Operasional Atas Fokus Penggunaan Dana Desa 2025.
Apabila di desa terkait tidak ada kemiskinan ekstrem, kata Yandri melanjutkan, penggunaan dasa desa pada poin pertama itu akan diatur lebih lanjut dalam petunjuk teknis. Yang kedua, lanjut dia, dana desa tahun 2025 juga diutamakan untuk mendukung penguatan desa yang adaptif terhadap perubahan iklim. "Tentu sekarang kita juga kerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup, kami tahu di desa sekarang banyak darurat sampah dan lain sebagainya.
Kita harus melakukan pendekatan secara serius," ujar dia. Yang ketiga, pemanfaatan dana desa 2025 juga diperuntukkan bagi peningkatan promosi dan penyediaan layanan dasar kesehatan skala dasar, termasuk penanganan stunting. "Jadi, mohon desa-desa yang stuntingnya masih tinggi atau cenderung meningkat, ini perintah Bapak Presiden Prabowo, (penanganan) stunting ini merupakan kata kunci untuk masa depan bangsa kita," ucap mantan Wakil Ketua MPR RI itu.
Antara