(voinews.id)- Kasus COVID-19 di Korea Selatan tercatat di bawah 70.000 pada Sabtu, hari kedua berturut-turut, sementara kematian akibat penyakit itu mencapai jumlah tertinggi dalam tiga bulan belakangan. Korsel pada Sabtu mencatat 66.211 kasus baru infeksi COVID-19, seperti diungkapkan Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KDCA). Jumlah baru infeksi tersebut termasuk sebanyak 66 kasus dari luar negeri dan menambah total kasus COVID-19 di Korsel menjadi 28.600.607, kata KDCA.
Jumlah kasus baru infeksi itu merupakan penurunan dari sehari sebelumnya, yang tercatat 16.168, serta seminggu sebelumnya sebanyak 66.930. Angka harian kasus baru COVID-19 telah menurun hingga Selasa (20/12) setelah mencatat jumlah tertinggi dalam tiga bulan terakhir ini di tengah kekhawatiran soal kemungkinan kemunculan gelombang virus itu selama musim dingin. KDCA melaporkan ada 70 orang lebih yang meninggal karena COVID.
Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi dalam tiga bulan dan menjadikan total kematian sejumlah 31.744 orang. Pasien kritis tercatat sebanyak 534 orang. Angka itu naik sebanyak empat orang dari sehari sebelumnya. Kendati virus terus menyebar, pemerintah Korea Selatan pada Jumat mengumumkan rencana untuk secara bertahap mencabut kewajiban mengenakan masker.
antara