(voinews.id)- Para menteri Inggris akan bertemu dengan serikat pekerja pada Senin untuk mengakhiri aksi mogok kerja massal. Sebelumnya, Inggris menghadapi aksi mogok kerja dari tenaga medis, guru, pekerja kereta api hingga layanan pos. Para pekerja menuntut kenaikan upah yang lebih signifikan untuk mengimbangi inflasi yang menyentuh angka dua digit. Serikat pekerja guru akan bertemu dengan menteri pendidikan.
Selain itu, menteri kesehatan akan berdiskusi dengan para serikat pekerja yang mewakili tenaga medis dan perawat serta menteri perhubungan akan bertemu dengan serikat pekerja kereta api. Pemerintah menghimbau para serikat pekerja untuk menghentikan aksi mogok kerja. Pemerintah menjelaskan bahwa upah yang mengimbangi inflasi hanya akan mendorong kenaikan harga serta meningkatkan suku bunga dan pembayaran hipotek.
Perdana Menteri Rishi Sunak mengatakan pada Minggu (8/1) bahwa dia bersedia untuk berdiskusi mengenai kenaikan upah untuk para perawat di Inggris. Para perawat di Inggris berencana untuk kembali melaksanakan aksi mogok kerja pada 18 dan 19 Januari. Sebelumnya mereka melakukan aksi mogok kerja selama dua hari pada Desember. Para serikat pekerja berkata mereka hanya akan menghentikan aksi mogok kerja jika tuntutan mereka dipenuhi oleh pemerintah. Sementara itu, pemerintah ingin berunding mengenai kenaikan upah untuk tahun depan.
Sumber: Reuters