(voinews.id)Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Yulius menegaskan pemerintah senantiasa melakukan berbagai intervensi kebijakan, baik dari sisi hulu (supply) maupun hilir (demand) bagi pelaku usaha mikro.Yulius mengatakan dalam keterangan di Jakarta, Selasa, dari sisi hulu, stimulus diberikan antara lain berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR), kemudahan perizinan berusaha, dan pendampingan peningkatan mutu dan kualitas produk.
Dari sisi hilir, kata Yulius, pemerintah membuka dan memperluas akses pasar produk usaha mikro, baik secara offline maupun online dengan mendorong pelaku UMKM masuk ke dalam ekosistem digital. Pemerintah menargetkan sebanyak 30 juta UMKM dapat terhubung ke ekosistem digital pada 2024. (ANTARA)