Friday, 03 February 2023 16:19

Demokrasi menjadi alat untuk membangun peradaban yang moderen

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Jakarta (voinews.id) : Sistem demokrasi Indonesia diharapkan terus memberikan banyak manfaat bagi masyarakat untuk menuju kemajuan. Bahkan memberikan dampak positif bagi peradaban bangsa yang moderen. Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Habibie Center Mohammad Hasan Anshori dalam acara “Demokrasi Menuju Pemilu 2024 : Wacana dan Praksis“ di The Habibie Center, Jakarta, Kamis (2/2).

“Tetapi dalam visi Habibie Center bahwa demokrasi itu tidak hanya dilihat sebagai political machinery, tetapi menjadi way of living. Demokrasi bukan hanya menjadi alat mencapai dan mendapatkan kekuasaan, tetapi dia harus menjadi cara membangun dan menjadi untuk membangun bangsa, untuk membangun bangsa Indonesia ini yang moderen,” kata Anshori.

Menurutnya, untuk mengetahui perkembangan demokrasi di Indonesia, The Habibie Center juga melakukan kajian melalui Institut untuk Demokrasi dan Hak Asasi Manusia.

“Di Habibie Center kita menjalin dan menerapkan demokrasi dengan berbagai macam aspek, kita punya Institut untuk Demokrasi dan Human Right. Jadi kita menghubungkan demokrasi dan HAM. Kita juga punya Institut for Economics and Ecology, kita melihat demokrasi lewat  ekonomi dan ekologi,” kata Hasan Anshori.

Selain itu, Hasan Anshori juga mengatakan bahwa faktanya demokrasi tidak selalu bersangkut paut dengan kesejahteraan manusia. Betapapun demokrasi sintesis mutakhir terkini dari peradaban manusia, tetapi demokrasi bukan sintesis akhir. Oleh karena itu menurut Anshori, demokrasi tidak boleh berhenti karena demokrasi bukan hanya menjadi state of mind, tetapi juga state of action. (AF)

Read 347 times