(voinews.id) Turki kini mengerahkan segala upaya guna membersihkan puing-puing bangunan yang runtuh akibat gempa, setelah operasi penyelamatan korban dinyatakan berakhir.Operasi tersebut telah dilakukan selama dua pekan setelah gempa dahsyat menerjang pada 6 Februari yang menewaskan lebih dari 46.000 orang di Turki selatan dan Suriah barat laut.
Dikutip dari Antara pada Senin (20.1) Badan Penanggulangan Bencana dan Kedaruratan Turki (AFAD) mengungkapkan sekitar 13.000 unit ekskavator, crane (derek jangkung), truk dan alat berat lainnya sudah disebar ke zona gempa.AFAD menyatakan jumlah korban tewas di Turki bertambah menjadi 41.020 orang. Angka ini diperkirakan terus bertambah mengingat 385.000 apartemen di negara itu hancur atau rusak parah, sementara masih banyak korban yang belum ditemukan. Antara