VOI News, Jakarta: Kazakhstan akan menyelenggarakan Pemilihan Parlemen dan maslikhat (Badan Administratif Lokal) pada 19 Maret 2023. Pemilihan tersebut dapat dianggap salah satu yang paling konsekuensial bagi masa depan politik demokratis di Kazakhstan.Wakil Kepala Misi Kedutaan Besar Kazakhstan untuk Indonesia, Kazbek Bokebayev usai Konferensi Pers kepada Media di Kedutaan Kazakhstan Jakarta, Jumat (17/3) mengharapkan pesta demokrasi tersebut dapat berjalan sesuai harapan yang dapat membawa kebaikan bagi masyarakat Kazakhstan.
“Terus terang kami mengharapkan dalam pemilihan parlemen tidak mengalami masalah dan hambatan. Insya Allah semuanya akan berjalan lancar dengan cara yang baik. kami melakukan segala upaya untuk memberikan keamanan atau acara, semua petugas polisi dan semua kekuatan akan terlibat untuk menjaga ketertiban Pemilu. Jadi kami berharap semoga tidak ada hal lain yang akan terjadi,” kata Kazbek Bokebayev.
Sebelumnya,dalam Press Release yang diterima RRI VOI (16/3) dari Kedutaan Kazakhstan di Jakarta, Presiden Kazakhstan Tokayev dalam pernyataannya mengatakan "Penyelenggaraan pemilihan awal Mazhilis dan maslikhats ditentukan oleh logika reformasi konstitusi, yang didukung oleh warga pada referendum nasional. Menurut hasilnya, negara kita beralih ke aturan pembentukan cabang kekuasaan yang representatif yang baru, lebih adil, dan lebih kompetitif.”
Selama 30 tahun terakhir orang-orang Kazakhstan telah menciptakan masyarakat yang stabil, makmur, dan inklusif. Menjalankan hak demokrasinya melalui pemungutan suara nasional tentunya akan membantu memperkuat apa yang telah dicapai.Pemilu akan membawa negara menuju kemajuan demi kesejahteraan masyarakat.
“Pemilu tidak akan mengubah negara kita dalam semalam, tetapi akan semakin berkontribusi pada terciptanya Kazakhstan yang Adil-masyarakat yang makmur, dan sistem politik yang lebih dinamis, dinamis, dan kompetitif,”Jelas Presiden Tokayev.
Selain itu, Presiden Tokayev juga mengungkapkan Kazakhstan akan menjadi mitra kerja sama yang lebih kuat dan lebih berkomitmen bagi masyarakat internasional, termasuk bagi Indonesia. Setelah para anggota Parlemen baru terpilih, Kazakhstan akan terus mengembangkan hubungan erat dengan Indonesia.