VOInews, Jakarta: Perusahaan-perusahaan Jepang dan kelompok pemerhati iklim meminta pemerintahnya meningkatkan transformasi energi terbarukan dan sesegera mungkin menerapkan harga karbon demi memerangi pemanasan global. Prakarsa Iklim Jepang (JCI) yang menghimpun sejumlah perusahaan, pemerintah daerah, dan organisasi nirlaba menyerukan diskusi mengenai upaya menghadapi perubahan iklim, sebelum pertemuan para menteri keikliman negara-negara G7 pada 15 sampai 16 April mendatang di Sapporo, Jepang.
Untuk mencapai target dekarbonisasi seluruh atau sebagian besar sektor sumber tenaga pada 2035 seperti disetujui G7 tahun lalu, Jepang harus mengambil langkah-langkah yang tepat dan mengaplikasikan reformasi regulasi agar memacu perkembangan dalam energi terbarukan. JCI meminta bantuan agar pembangunan pembangkit listrik tenaga udara lepas pantai dipercepat, dan mewajibkan pemasangan panel surya pada bangunan-bangunan baru. Transisi menuju energi bersih sangatlah penting bagi negara Asia timur itu karena dengan perekonomian terbesar ketiga di dunia itu tergantung kepada impor energi minyak dan LNG. (ANTARA)