Monday, 17 April 2023 14:12

Presiden Joko Widodo Tekankan Pentingnya Hubungan Ekonomi yang Setara dengan Jerman dan UE

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

VOInews, Jakarta: Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya mewujudkan hubungan ekonomi yang setara antara Indonesia – Jerman dan juga Indonesia dengan Uni Eropa (UE), dalam pertemuan bilateral dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Guesthouse Lower Saxony, Hannover, Jerman.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang turut mendampingi Presiden mengatakan, untuk mewujudkan itu, Presiden Joko Widodo mengajak Jerman untuk bersama-sama membenahi berbagai regulasi UE yang menghambat terwujudnya kesetaraan itu.

“Bapak Presiden juga meminta dukungan Jerman agar perundingan Perjanjian Indonesia-EU CEPA dapat segera dituntaskan,” kata Retno dalam konferensi pers, Minggu (16/4), di Jerman.

Sementara itu di bidang investasi, Menlu Retno menjelaskan, Presiden Joko Widodo menyambut baik pembentukan Komite Bersama Ekonomi dan Investasi Indonesia-Jerman. Selain itu Presiden menilai investasi Jerman di Indonesia perlu difokuskan pada sektor prioritas.

“Investasi Jerman di Indonesia perlu difokuskan pada sektor prioritas seperti industri yang berorientasi ekspor, energi terbarukan, dan hilirisasi,” kata Retno.

Di bidang energi Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya investasi dan alih teknologi dari Jerman untuk mendukung transisi energi di Indonesia. Menurut Menlu, Kepala Negara menekankan pentingnya investasi dan ahli teknologi Jerman guna mendukung transisi energi di Indonesia.

“Dalam diskusi tadi juga dibahas mengenai implementasi dari The Just Energy Tansition Partnership,” sambungnya.

Lebih lanjut, Menlu juga menyebut terdapat sejumlah hasil dalam kunjungan Presiden kali ini, yakni dalam kaitannya hubungan antara pemerintah (G to G) dan hubungan antara bisnis (B to B).

“Untuk G to G telah dilakukan penandatanganan dua kesepakatan antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Jerman yaitu pertama Joint Declaration of Intent on Join Economic and Investment Committee mengenai pembentukan forum gabungan sektor pemerintah dan swasta untuk membahas peningkatan kerja sama ekonomi dan investasi,” jelas Menlu.

Kemudian, Menlu menyebut bahwa hasil lainnya dari kunjungan Presiden kali ini adalah Joint Declaration of Intent in The Feed of Digitalization antara Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kementerian Digital dan Transformasi Jerman untuk mendukung pengembangan transformasi digital.

Sementara itu, dalam kerja sama business to business, Menlu menyampaikan sudah terbentuk sebanyak 18 kesepakatan yang memiliki nilai kurang lebih Rp27,9 triliun.

“Yaitu di sektor sustainibility dan transisi energi, investasi, inovasi start up, dan making Indonesia 4.0,” tutupmya.

Read 356 times Last modified on Monday, 17 April 2023 17:59