VOInews, Jakarta: Sebanyak tujuh bus yang mengangkut 300 warga negara Filipina bergerak meninggalkan Sudan menuju Mesir dengan memanfaatkan masa gencatan senjata selama 72 jam. Wakil Menlu Filipina Eduardo Jose de Vega mengatakan pada Rabu mengatakan 80 warga Filipina telah meninggalkan Sudan, termasuk 50 orang dari kloter pertama yang sudah lebih dahulu diungsikan.
De Vega memberikan jaminan kepada para pengungsi yang tiba di perbatasan bahwa Kedutaan Besar Filipina di Mesir sedang berusaha semaksimal mungkin membantu warganya meninggalkan Sudan. Mereka juga berkoordinasi dengan Kemlu Mesir dalam memfasilitasi kehadiran sementara pengungsi di negara Arab tersebut. Kedubes Filipina juga berupaya mengirimkan tim bantuan di Wadi Halfa dan Port Sudan guna memberikan bantuan konsuler lebih jauh lagi dalam mengungsikan warga Filipina, termasuk mendatangkan bus lebih banyak lagi. (ANTARA)