VOInews, Jakarta: Otoritas Australia. Kamis. mengajukan perombakan sistem imigrasi dengan tujuan mempermudah masuknya tenaga kerja terampil ke negara tersebut dan sekaligus memperlancar proses sebagai warga tetap (permanent resident). Menurut pemerintah yang dikuasai Partai Buruh sistem yang selama ini digunakan untuk menyeleksi migran terampil, yang berdasarkan sistem poin, akan dirombak untuk mengidentifikasi mereka yang punya keahlian sesuai dengan kebutuhan Australia.
Demikian dikatakan Menteri Dalam Negeri Australia Clare O'Neil kepada wartawan dikutip Reuters. Pada September 2022 Australia meningkatkan jumlah penerimaan migran permanen menjadi 195.000 untuk tahun ini, naik sebesar 35.000 orang dengan tujuan untuk mengatasi bisnis yang kekurangan tenaga kerja. (antara)