Direktorat Konsuler Kementerian Luar Negeri RI melaporkan perkembangan situasi terbaru di Lombok, Nusa Tenggara Barat, pascabencana gempa bumi berkekuatan 7,0 Skala Richter pada Minggu, 5 Agustus lalu, kepada para perwakilan asing di Jakarta. Pihak Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Rabu (8/8) juga melaporkan langkah-langkah penanganan yang dilakukan pemerintah Indonesia. Saat ini pemerintah sedang mengupayakan evakuasi warga yang terdampak bencana. Perwakilan negara asing yang hadir dalam pertemuan tersebut menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah dan masyarakat Indonesia atas bencana alam yang terjadi di Lombok itu. Para perwakilan asing tersebut juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia atas penanganan bencana secara cepat tanggap. Untuk memudahkan koordinasi dan penyampaian informasi terkait penanganan warga negara asing yang terdampak bencana gempa bumi di Lombok, Direktorat Konsuler memberikan nomor hotline yang dapat dihubungi setiap saat. Selain itu, pihak Direktorat Konsuler Kementerian Luar Negeri RI membentuk grup WhatsApp beranggotakan wakil dari Kementerian Luar Negeri RI dan kementerian/lembaga terkait serta perwakilan asing di Jakarta.
Menlu Apresiasi Dukungan Negara Sahabat Terkait Gempa Lombok
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengapresiasi ungkapan belasungkawa dan duka cita yang disampaikan oleh pemimpin negara-negara sahabat atas bencana gempa bumi yang mengguncang Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu (5/8) lalu. Saat hadir dalam peringatan 51 tahun ASEAN di Jakarta, Rabu (8/8), Menteri Retno menyebutkan, Pemerintah Indonesia telah menerima ucapan simpati dan duka cita dari beberapa pemimpin negara dan organisasi internasional, seperti Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Antonio Guterres, dan Sekretaris Jenderal ASEAN, Lim Jock Hoi. Negara-negara tersebut juga siap memberikan bantuan yang dibutuhkan Indonesia untuk penanganan pascagempa. Menteri mengatakan, seluruh wisatawan asing sudah dievakuasi oleh pemerintah setempat dan beberapa pihak sejak terjadinya gempa bumi berkekuatan 7 Skala Richter itu.// Sebelumnya, di sela-sela pertemuan "Bali Process Ministerial Conference" ke-7 di Bali, Selasa (7/8), ia menjelaskan bahwa tidak ada laporan wisatawan asing yang menjadi korban dalam bencana tersebut. Sedikitnya 700 orang wisatawan bersama warga setempat dievakuasi dari Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno menuju Pelabuhan Bangsal mengantisipasi terjadinya gempa susulan.
Dubes RI Tunis Lepas 6 Peserta Beasiswa Darmasiswa dari Tunisia
Duta Besar RI Tunis, Prof. Dr. Ikrar Nusa Bhakti, melepas 6 (enam) peserta beasiswa Darmasiswa RI dari Tunisia untuk tahun akademik 2018/2019 di Kedutaan Besar RI Tunis, Senin (6/8). Pada pertemuan tersebut, Duta Besar RI mengharapkan para peserta dapat mendalami bahasa, seni, dan budaya Indonesia secara maksimal. Peserta Darmasiswa dari Tunisia akan ditempatkan di beberapa perguruan tinggi, antara lain Universitas Udayana, Bali, Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang, Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta, Universitas Negeri, Jakarta, dan Politeknik Negeri, Bali. Selain mempelajari Bahasa Indonesia, beberapa peserta beasiswa Darmasiswa juga akan mempelajari dan mendalami kuliner dan pengobatan herbal Indonesia. Pada kesempatan tersebut, Duta Besar RI berpesan agar para penerima beasiswa menaati peraturan dan norma yang berlaku di Indonesia dan mengenali budaya setempat.