VOInews, Jakarta: Sekretaris Jenderal Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) Kao Kim Hourn menyatakan Myanmar membutuhkan bantuan kemanusiaan senilai 1,01 miliar dolar AS atau hampir Rp15 triliun hingga akhir 2024. Angka tersebut diperoleh berdasarkan hasil kajian bersama dari tim yang dipimpin Pusat Bantuan ASEAN untuk Bantuan Kemanusiaan atau AHA Centre di sejumlah wilayah dan negara bagian yang dinilai rentan dan membutuhkan bantuan di Myanmar.
Demikian disampaikan Kao usai pengarahan kepada perwakilan-perwakilan negara asing di Jakarta, Senin, mengenai hasil KTT ke-42 ASEAN.Guna merespons temuan tim AHA Centre, ujar Kao, ASEAN akan mengadakan pertemuan regional untuk memobilisasi sumber daya bantuan bagi rakyat Myanmar yang terdampak konflik.ANTARA