Tuesday, 16 May 2023 17:57

Sandiaga Uno: KTT Asean 2023 berdampak besar pada pariwisata secara menyeluruh dan promosi investasi

Written by 
Rate this item
(0 votes)

VOInews, Jakarta: Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengatakan KTT ASEAN 2023 memberikan dampak yang sangat positif terhadap perekonomian. Dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin, (15/5) di Jakarta, Ia menjelaskan, dampak ekonomi dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pada KTT ASEAN 2023 diprediksi mencapai sekitar 15 sampai 30 Miliar US Dollar. Nilai ini diperoleh dari kegiatan Meeting, Incentive, Convention and Exhibition atau MICE dan pembelian produk UMKM.  Selain itu, KTT ASEAN 2023 juga memberikan dampak positif pariwisata secara menyeluruh dan promosi investasi yang mencapai 1 Triliun Rupiah.

“Namun yang paling besar menurut saya adalah dampak dari pariwisata secara menyeluruh dan juga promosi investasi, karena di setiap negara-negara Asean itu gambarnya di medianya itu adalah Pak Jokowi beserta presiden di negaranya dengan latar belakang Pinisi, wah itu luar biasa promosi dan mungkin media baliknya itu di atas 75 juta US Dollar secara kasar saya hitung mungkin lebih ini yang bisa mencapai angka 1 Triliun Rupiah dari segi value untuk media, “ katanya.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga telah melakukan survey terhadap 350 delegasi dari total 600 delegasi KTT ASEAN 2023 yang dilakukan pada 9 hingga 12 Mei 2023. Hasilnya, 64 persen responden menilai penyelenggaran KTT ASEAN 2023 sangat baik, 87,6% responden menyatakan akan kembali mengunjungi Labuan Bajo dan 80% responden akan merekomendasikan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata pilihan. Menurut responden, layanan yang dianggap memuaskan adalah layanan hotel, venue tempat meeting, akomodasi serta kemudahan informasi dalam kegiatan.

"Semua pemimpin negara ASEAN terpukau dan menyanjung keindahan alam di Labuan Bajo. Mereka tertarik untuk mengajak lebih banyak kunjungan wisatawan dari negaranya maupun mereka sendiri untuk kembali ke Labuan Bajo," ujar Sandiaga.

Direktur Kajian Strategis Kemenparekraf, Agustini Rahayu, menambahkan hasil survei ini membuktikan bahwa Labuan Bajo telah menjadi salah satu destinasi pilihan bagi wisatawan asal negara-negara ASEAN yang ingin berkunjung ke Indonesia. "Secara branding, Labuan Bajo itu sudah menjadi top of mind (di pasar negara ASEAN)," kata Ayu, sapaan akrabnya.

Dalam kesempatan serupa, Direktur Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina mengungkapkan antusiasme masyarakat Labuan Bajo untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan KTT ke-42 ASEAN 2023 ini sangat tinggi, terutama saat pelaksanaan side event seperti Pesta Rakyat Labuan Bajo Street Carnival dan Festival Goa Batu Cermin yang juga didukung oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.

"Di setiap event tersebut selalu dipenuhi oleh masyarakat, dan pelaku parekraf bisa menjual produknya dengan lebih banyak dan memasarkan ke anggota delegasi. Kemudian yang paling penting juga, dengan kehadiran Tourist Information Center yang kami siapkan di lapangan bersama asosiasi, banyak paket-paket wisata yang terjual hingga sebesar Rp136 juta untuk para delegasi yang sengaja extend pascameeting di ASEAN Summit," kata Shana.

Read 319 times