VOInews, Jakarta: Malaysia mengutuk keras penyerangan terbaru ke Masjid Al Aqsa dan kawasan halaman di sekitarnya oleh Israel yang terjadi pada 18 Mei 2023. Kementerian Luar Negeri Malaysia dalam keterangan persnya. Minggu menyebutkan penyerbuan yang direncanakan ke tempat suci umat Islam dan pawai bendera di Kota Tua Yerusalem memperburuk situasi yang sudah berbahaya di lokasi.
Aksi-aksi tersebut jelas merupakan provokasi dan pelanggaran mencolok terhadap kesucian Situs Suci yang dihormati. Malaysia meminta komunitas internasional berhenti menutup mata terhadap pelanggaran terhadap hak asasi manusia yang berlanjut dan kebijakan apartheid oleh rezim Israel di Wilayah Pendudukan Palestina. (antara)