VOInews.id- Paus Fransiskus meminta Rusia kembali ke kesepakatan pangan Laut Hitam, yang selama ini membuat ekspor pangan biji-bijian Ukraina dari tiga pelabuhan bisa terlaksana berkat adanya jaminan keamanan dari Moskow kendati kedua negara tengah berperang.
"Saya memohon kepada saudara-saudara saya, otoritas Federasi Rusia, agar prakarsa Laut Hitam dapat dilanjutkan dan pangan bisa diangkut dengan aman," kata Fransiskus ketika menyampaikan pesan mingguan Angelus.
Berbicara kepada umat di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Paus mendesak umat beriman agar terus mendoakan para martir di Ukraina, di mana perang menghancurkan segalanya, termasuk pangan. Untuk itu Pasu menyebut perang tersebut "penghinaan besar kepada Tuhan.
"Tangisan jutaan saudara-saudari kita yang menderita kelaparan terdengar sampai langit," kata pemimpin dari hampir 1,4 miliar penganut Katolik di seluruh dunia itu. Harga gandum global melonjak sejak Rusia mengumumkan keluar dari perjanjian yang disepakati dengan Ukraina, Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan Turki itu, pada 17 Juli 2023. Sejak itu, Rusia menjadikan pelabuhan-pelabuhan Ukraina dan infrastruktur pendukung ekspor biji-bijian di Laut Hitam dan Sungai Danube sebagai sasaran tembaknya.
antara