VOInews, Jakarta: Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Nia Niscaya dalam The Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta, Senin (19/02/2024) mengatakan, berdasarkan data statistik tahun 2023 pasar game Indonesia diproyeksikan mendapatkan sekitar 1.117 juta Dollar AS, dengan 343 juta Dollar AS berasal dari game online.
Melihat potensi besar ini, Nia Niscaya menyampaikan, pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 19 Tahun 2024 tentang percepatan pengembangan industri game nasional. Menurut Nia, Perpres tersebut dilatarbelakangi untuk mempercepat ekosistem game tanah air agar menjadi pemain di negeri sendiri dan global.
“Jadi intinya inilah kekuatan kita ada potensinya tapi harus dipercepat ekosistemnya harus diperkuat supaya bisa menjadi pemain di negeri sendiri Lebih dominan dan juga tentunya bisa global, basically itu diturunkannya Perpres tentang percepatan industri game nasional”, ujar Nia
Sementara itu, Direktur Regulasi Kemenparekraf Robinson H Sinaga mengungkapkan, Perpres yang telah ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 12 Februari 2024 ini memuat delapan substansi yang meliputi pengembangan riset, pengembangan Pendidikan, fasilitas pendanaan pembiayaan, penyediaan infrastruktur, pengembangan sistem pemasaran, insentif fasilitas kekayaan intelektual serta perlindungan hasil kreativitas.
"Jadi delapan muatan ini diharapkan dapat mendorong industri gim di Indonesia agar semakin pesat bertumbuh ke depannya," kata Robinson.
Robinson mengungkapkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menyiapkan regulasi turunan untuk perpres ini.