Saturday, 27 April 2024 17:49

Indonesia Berpartisipasi Meningkatkan Kesadaran Regional Terhadap Convention Against Torture Initiative

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

VOInews, Paramaribo: Duta Besar Indonesia untuk Republik Suriname, Republik Ko-operatif Guyana, dan Caribbean Community (CARICOM), Julang Pujianto menghadiri pembukaan Lokakarya Convention Against Torture Initiative (CTI). Lokakarya dengan tema Investigative Interviewing for Fair and Effective Administration of Justice ini  diselenggarakan di Torarica Resort Paramaribo, pada 22-24 April 2024 melalui kolaborasi antara Sekretariat CTI, Norwegian Center of Human Rights, dan Pemerintah Suriname.

"Kehadiran Duta Besar Julang Pujianto pada pembukaan lokakarya CTI menunjukkan peran Indonesia sebagai salah satu anggota inti CTI, bersama Chile, Denmark, Fiji, Ghana, dan Maroko," tulis KBRI Paramaribo dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (26/4/2024).

Dalam sambutan pembukaannya, Dubes menyampaikan bahwa lokakarya CTI ini merupakan salah satu langkah penting dalam meningkatkan kesadaran mengenai United Nations Convention Against Torture and Other Cruel, Inhuman, or Degrading Treatment or Punishment (UNCAT). Duta Besar Julang Pujianto juga menyampaikan keterlibatan Indonesia dalam CTI melalui penyelenggaraan seminar regional bertema “The UN Convention Against Torture: Building Robust Preventive Framework” yang berlangsung pada tanggal 22 April 2022 di Bali, Indonesia.

Duta Besar Julang Pujianto berbagi pengalaman Indonesia dalam mengimplementasikan UNCAT seperti meratifikasi UNCAT pada tahun 1998 melalui UU No.5 tentang Ratifikasi UNCAT. "Di tingkat regional, Indonesia telah melakukan upaya implementasi konvensi tersebut seperti menjadi tuan rumah Dialog ASEAN dalam mewujudkan Asia Tenggara sebagai kawasan bebas penyiksaan pada Agustus 2023 dan menjadi tuan rumah seminar regional bertema The UN Convention Against Torture: Building Robust Preventive Frameworksyang diselenggarakan sebagai bentuk kerjasama dengan CTI," tulis KBRI.

Duta Besar Julang Pujianto menyatakan bahwa Indonesia menyadari sepenuhnya bahwa implementasi perjanjian internasional termasuk UNCAT yang efektif akan selalu penuh tantangan. "Sebagai bagian dari CTI, Indonesia terus mendorong peningkatan kapasitas, peningkatan kesadaran, dan kolaborasi dengan masyarakat sipil," katanya.

Duta Besar Pujianto pun berharap agar seluruh peserta dapat mengambil manfaat maksimal dari lokakarya ini sehingga berhasil memahami pentingnya penerapan nilai-nilai yang tertuang dalam Konvensi PBB Menentang Penyiksaan. Ia juga berharap lokakarya ini dapat menginspirasi upaya serupa di negara-negara di kawasan Amerika Selatan.

Read 196 times