VOInews, London:Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy tiba di Inggris, Kamis, untuk berpartisipasi dalam KTT Komunitas Politik Eropa ke-4, di mana para pemimpin dari seluruh kawasan Eropa akan berkumpul untuk membahas masalah dan tantangan bersama yang mendesak. Kunjungan Zelenskyy ditandai dengan agenda yang padat, termasuk serangkaian pertemuan bilateral tingkat tinggi dengan mitra-mitra utama dan penandatanganan perjanjian keamanan baru yang signifikan.
Sebagai bagian dari program terfokus untuk meningkatkan hubungan Ukraina-Inggris, Zelenskyy akan bertemu Raja Charles dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer. Dia juga akan bertemu dengan pejabat senior pemerintah dan eksekutif puncak perusahaan pertahanan. Sorotan utama dari kunjungan Zelenskyy adalah penandatanganan perjanjian antar pemerintah yang bertujuan mendukung kompleks pertahanan dan industri Ukraina. Dalam sambutannya di platform X, Zelenskyy menggarisbawahi peran yang dimainkan Inggris sejak perang Rusia melawan Ukraina pada Februari 2022.
"Sejak hari-hari pertama invasi besar-besaran, Inggris telah selangkah lebih maju dalam tekadnya untuk mendukung Ukraina. Ini adalah tekad yang kita perlukan untuk menghentikan teror Rusia," kata Zelenskyy, sambil mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan teguh Inggris. KTT Komunitas Politik Eropa (EPC) memulai pertemuan puncak keempatnya di Inggris pada Kamis, menghadirkan para pemimpin dari sekitar 45 negara Eropa ke Istana Blenheim.
Agenda KTT mencakup diskusi penting mengenai Ukraina, energi, perlindungan demokrasi dan migrasi tidak teratur. Istana Blenheim, tempat kelahiran mantan perdana menteri Inggris Winston Churchill, berjarak sekitar 100 km dari London akan menjadi tempat bersejarah untuk pertemuan tersebut. PM Inggris Starmer menjadi tuan rumah pertemuan internasional pertamanya sejak menjabat pada 6 Juli, dan akan bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Irlandia Simon Harris di sela-sela KTT. Raja Charles juga akan berpartisipasi dengan mengadakan resepsi bagi para peserta KTT.
Sumber: Anadolu