Friday, 04 October 2024 16:26

Bangga Berbatik: Merayakan Hari Batik Nasional 2024 dengan Batik Gedhog Tuban

Written by 
Rate this item
(0 votes)

IMG-20221129-WA0015

Batik dan Tenun Gedog di Kabupaten Tuban. Foto: Diah Asri/JNR/DinasKominfoProvinsiJawaTimur

 

VOInews, Jakarta: Setiap tanggal 2 Oktober, Indonesia merayakan Hari Batik Nasional (HBN) dengan semangat dan kebanggaan akan warisan budaya yang kaya. Tahun ini, perayaan mengusung tema “Bangga Berbatik,” dengan Batik Tulis Tenun Gedhog Tuban sebagai ikon. Batik Gedhog Tuban bukan sekadar kain; ia adalah simbol akulturasi budaya antara masyarakat pesisir Tuban, Jawa Timur, dan budaya Tiongkok, yang terlihat dari motif khasnya yang menampilkan burung Phoenix.

Musik yang menggugah semangat mengisi suasana, membawa pendengar mengenang keindahan seni batik yang mendalam. Batik Gedhog Tuban adalah batik kuno yang dihasilkan di pedalaman Kota Tuban, Jawa Timur. Nama "Gedog" berasal dari proses pembuatannya yang unik, yang dimulai dari pemintalan kapas menjadi benang, lalu dianyam menjadi kain menggunakan alat manual yang mengeluarkan bunyi khas “dog..dog”. Dari sinilah asal usul nama tersebut. Proses pembuatannya tidaklah singkat; batik ini membutuhkan waktu hingga tiga bulan, mulai dari pemintalan kapas, menenun, hingga mewarnai dengan bahan alami.

Kain dan selendang batik Tuban dikenal memiliki warna kecoklatan yang menjadi ciri khas Batik Gedhog Tuban. Motifnya terinspirasi oleh sejarah, khususnya dari Kerajaan Majapahit yang menguasai daerah Tuban pada abad ke-12 hingga ke-16. Salah satu motif yang paling terkenal adalah Panji Serong, yang dulunya digunakan oleh para priyayi, namun kini dapat dikoleksi oleh semua kalangan.

Batik Gedhog Tuban terbagi menjadi dua ukuran, yaitu kain tapih berukuran dua meter dan selendang. Kain tapih ini sering muncul dalam bentuk sarung atau kain panjang, dan dilengkapi dengan motif religi seperti kijing miring dan ilir-ilir. Keindahan batik ini tidak hanya terletak pada motifnya, tetapi juga pada fungsinya, di mana batik Tuban sering digunakan sebagai hantaran pernikahan dari pihak laki-laki kepada mempelai perempuan.

Hari Batik Nasional tahun ini menjadi momen penting untuk mengingat dan merayakan keberagaman budaya Indonesia. Dengan kebanggaan yang mengalir, masyarakat diajak untuk terus melestarikan seni batik, agar warisan yang kaya ini dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Read 98 times