VOinews.id, Pyongyang:Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, mendesak peningkatan kemampuan militer negaranya. Hal ini bertujuan untuk menghadapi perang dalam pidato yang disampaikan pada konferensi komandan batalion di Pyongyang. Dilansir dari NBC, Selasa (19/11/2024), dalam pidato tersebut, Kim menyerukan pembangunan kekuatan politik dan militer yang lebih besar. Ia juga menyerukan efisiensi tempur yang lebih baik untuk memastikan kesiapan pasukan Korea Utara dalam menghadapi potensi konflik. Kim menyebut Semenanjung Korea sebagai "titik panas terbesar di dunia”. Ia menilai ketegangan antara Korea Utara, AS, dan sekutunya telah mencapai "fase terburuk dalam sejarah.
" Ia menekankan pentingnya persiapan perang yang lebih baik untuk menghadapi ancaman dari negara-negara besar yang semakin intensif. Sebagai bagian dari upaya tersebut, KCNA melaporkan bahwa di akhir pekan, diadakan lokakarya untuk perwira militer. Lokakarya tersebut bertujuan memperkuat batalion, meningkatkan efisiensi tempur, dan menyelesaikan persiapan perang sesuai dengan tantangan perang modern. Dalam upaya memperkuat kekuatan militernya, Kim Jong Un juga baru-baru ini memandu uji coba drone serang. Kim juga memerintahkan produksi massal teknologi tersebut. Hal ini dilakukan Kim mengingat persaingan global yang semakin intens dalam penggunaan senjata canggih.
RRI.co.id