Thursday, 21 November 2024 08:12

WHO Setujui Vaksin Mpox Anak untuk Darurat Afrika

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

VOinews.id, Kinshasa:Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyetujui vaksin mpox Lc16m8 untuk penggunaan darurat di Afrika. Vaksin ini yang pertama disetujui bagi anak-anak usia satu tahun ke atas, dilansir dari Euro News, Kamis (21/11/2024). Persetujuan ini diharapkan dapat meningkatkan akses vaksin di komunitas yang mengalami lonjakan wabah mpox. WHO merekomendasikan vaksin ini sebagai dosis tunggal, untuk orang berusia satu tahun ke atas. Mpox adalah penyakit yang ditandai dengan gejala seperti demam, kelelahan, dan ruam menyakitkan.

 

Virus ini menyebar melalui kontak langsung dengan kulit orang yang terinfeksi atau melalui benda yang terkontaminasi. Kasus mpox anak-anak meningkat lebih dari 130 persen di Republik Demokratik Kongo (DRC), mencatat jumlah kasus tertinggi dunia. Hingga tahun 2024, lebih dari 53 ribu kasus mpox dilaporkan di 19 negara Afrika, dengan 1.100 kematian. Mpox telah dinyatakan sebagai darurat kesehatan global oleh WHO sejak Agustus 2024.

 

WHO menyetujui vaksin Bavarian Nordic dari Denmark pada September, dapat digunakan bayi, anak-anak, dan remaja di situasi wabah. Bulan lalu, penggunaannya diperluas untuk usia 12 tahun ke atas. Pemerintah Jepang akan menyumbangkan 3,05 juta dosis vaksin Lc16m8 yang dikembangkan oleh KM Biologics. WHO menyebut langkah ini sebagai kemajuan signifikan dalam menangani keadaan darurat global. Organisasi amal Save the Children mencatat lonjakan kasus di anak-anak menegaskan perlunya respons cepat untuk melindungi populasi rentan. Vaksinasi disebut sebagai alat penting dalam strategi pengendalian wabah, bersama pengujian, diagnosis, dan pengobatan.

 

Pencegahan infeksi, edukasi masyarakat, dan keterlibatan komunitas juga menjadi elemen kunci. WHO menilai bahwa manfaat vaksinasi lebih besar daripada potensi risikonya, terutama di area wabah dengan tingkat infeksi tinggi. Selain itu, Jepang mendapatkan apresiasi atas donasi vaksinnya sebagai bentuk solidaritas global. WHO terus memantau perkembangan kasus mpox yang telah dilaporkan di 80 negara sepanjang tahun 2024. Langkah cepat otorisasi vaksin ini menjadi bagian dari upaya merespons situasi mendesak di lapangan, terutama di Afrika.

 

RRI.co.id

Read 57 times