Presiden Dewan Olimpiade Asia Ahmad Al-Fahad Al-Sabah, menyatakan, “Jakarta, memiliki kemampuan untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan internasional utama”. Hal ini diungkapkan saat menyampaikan sambutan pada penutupan Asian Games ke 18 , Minggu(2/9). Secara khusus rekomendasi itu disampaikan kepada Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bachyang juga hadir dalam acara penutupan Asian Games 2018.
Ucapan itu tentu membuat Indonesia lebih bangga setelah sukses menjadi tuan rumah Asian Games yang kedua kalinya. Selama lebih dari dua pekan, Indonesia telah membuktikan sukses dalam 3 hal di Asian Games 2018. Yaitu dari sisi sarana dan prasarana, prestasi dan menjadi tuan rumah. Kesuksesan penyelenggaraan Asian Games 2018 menjadi modal Indonesia untuk maju mencalonkan diri menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Keinginan itu telah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo kepada Presiden Komite Olimpiade Internasional di Istana Bogor , Sabtu lalu.
Asian Games 2018 memang telah meninggalkan banyak hal berharga. Sebut saja 94 arena pertandingan dan latihan yang dibangun dan direnovasi untuk memenuhi standar internasional. Jakarta International Veledrome, misalnya, dinilai beberapa pihak merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Peninggalan berharga lain adalah tingkah laku positif masyarakat. Antuasiasme masyarakat Indonesia menyaksikan 465 nomor pertandingan, telah memberikan semangat kepada lebih dari 11.000 atlet dari 45 negara bertanding untuk mencapai yang terbaik. Antusiasme dan dedikasi juga ditunjukkan oleh para relawan yang telah bekerja dengan tulus dan segenap hati. Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam sambutan penutupan Asian Games, mengucapkan terima kasih kepada para relawan yang dengan keramahannya membuat para atlet merasa di rumah sendiri.
Kesukesan penyelenggaraan Asian Games 2018 bisa menjadi catatan khusus Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2018. Paling tidak itu yang diungkapkan oleh Presiden Komite Oliampiade Internasional Thomas Bach. Ia mengungkapkan kesuksesan Asian Games 2018 merupakan fondasi yang kuat. Hal yang mengesankan baginya adalah rakyat Indonesia. Menurutnya Indonesia telah menunjukkan kombinasi hebat dari keramahan dan efiesiensi pada saat bersamaan. Ia menambahkan itulah Olimpiade. Olimpiade adalah tentang manusia, tentang kesempurnaan dan persahabatan.
Catatan lain yang bisa menjadi modal Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032 adalah kemampuan menyajikan acara pembukaan dan penutupan yang spektakuler. Pada saat pembukaan, Indonesia memperlihatkan kekayaan dan keragaman budaya Indonesia, dan pada acara penutupan, nuansa keragaman Asia ditampilkan dengan apik.
Modal yang dimiliki Indonesia, bisa menjadi catatan khusus bagi Kommite Olimpiade Internasional. Karena Indonesia telah sukses membuat energi dan semangat Asia tidak akan padam. Indonesia telah menumbuhkan energi Asia yang sesungguhnya, bersatu membawa kebaikan bagi dunia .
Semoga harapan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 bisa terwujud. Sehingga masyarakat dunia merasakan keluarbiasaan Indonesia. Seperti yang diucapkan oleh Syekh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah, “Indonesia, Kalian Hebat”.